Introduction: Gergaji Bucksaw
Saya sering pergi ke hutan sekadar untuk melatih kemampuan bushcraft. Ketika ingin memotong ranting atau balok kayu menggunakan kampak, kemungkinan besar kayu akan pecah. Saya membutuhkan gergaji bucksaw yang bisa dibongkar-pasang, praktis dibawa, namun kuat untuk memotong balok kayu berukuran 15-20 cm.
Step 1: Mata Gergaji
Step 2: Kayu
Saya menggunakan kayu meranti. Selain saya memiliki banyak sisa potongan di workshop, juga karena finishing kayu ini cukup indah. Ukuran kayu yang saya gunakan tebal 2 cm, panjang 32 cm (12 inch), lebar 3 cm.
Siapkan dua dengan ukuran itu.
Step 3: Buat Celah Mata Gergaji
Buatlah celah sepanjang 3,2 cm (1.5 inci) di salah satu ujung dari masing-masing kayu. Celah ini untuk memasukan mata gergaji bucksaw. Saya menggunakan scroll saw, namun Anda bisa menggunakan gergaji besi untuk melakukan ini.
Step 4: Lubang
Setelah membuat celah pada ujung masing-masing kayu, buat lubang untuk mengikat mata gergaji menggunakan mata bor 6mm. Saya menggunakan sekrup kupu-kupu dan baut JP M6. Tandai terlebih dahulu posisi yang akan dilubangi dengan meletakkan mata gergaji di atas kayu.
Step 5: Kayu Penahan
Tempat mata gergaji pada posisinya dan kencangkan. Dengan posisi 90 derajat antara kayu dan mata gergaji, potong kayu penahan selebar kaki-kaki.
Kayu ini akan menjadi penahan pada kaki-kaki gergaji, untuk itu kita akan membuat celah pada kaki-kaki tersebut.
Step 6: Trim Kayu Penahan
Kedua ujung kayu penahan kita trim dengan ukuran sesuai lebar kaki-kaki gergaji, ketebalan 1 cm (lihat panah)
Step 7: Membuat Celah
Setelah membuat kayu penahan, kini membuat celah pada kaki-kaki dengan ukuran lubang 1 cm, dalam 2 cm. Saya menggunakan Trimmer untuk melakukannya, dengan router bit ukuran 10 mm, tipe straight. Jika tidak memiliki Trimmer, Anda bisa menggunakan pahat secara manual. Atau jika memiliki akses ke bengkel kayu, lebih baik jika menggunakan mesin mortise chiesel.
Step 8: Presisi
Inilah tampilan bucksaw Anda saat ini, Pastikan semua pas, tidak longgar, terutama ketika kayu penahan dipasangkan pada kaki-kaki. Kalau ini terlalu longgar, mengakibatkan tidak stabil ketika menggunakannya.
Step 9: Membuat Curve
Buat celah untuk posisi tali pengencang di bagian atas kaki-kaki. Sesuaikan jarak dan lebar celah (lihat panah).
Tentusaja kita menginginkan gergaji yang enak digenggam dan indah, serta sedikit meringankan ketika dibawa berpergian. Saya menggunakan scroll saw untuk melakukan ini, setelah sebelumnya dibuat pola. Anda bisa menggunakan gergaji besi atau gergaji triplek. Saya juga menggunakan trimmer untuk merapikan siku-siku. Anda bisa menggunakan amplas kasar atau kikir khusus kayu untuk melakukan ini.
Step 10: Membuat Lubang Untuk Packing
Untuk memudahkan saya mengorganisasikan ketika packing, saya tambahkan lubang 1 lagi di bagian kaki-kaki. Selain itu, lubang ini juga membantu meletakkan skrup lain agar tidak tercecer.
Step 11: Tali Pengencang
Terakhir, buat potongan kayu untuk pengencang, dengan panjang disesuaikan dengan jarak kayu penahan. Sedikit kendurkan tali agar mudah dilepas, namun juga tidak banyak melilit. Pastikan tali yang Anda gunakan cukup kuat menahan tarikan.